Kronologi Hindia Timur 1513-1942

 

*) Peristiwa di Eropa, Jepang dan bagian lain dunia

 

 

1513   Bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa yang pertama yang datang ke Pulau Jawa , dan diijinkan untuk membangun sebuah benteng di Sunda Kelapa oleh Raja Padjadjaran.

1522   Padjadjaran bersekutu dengan bangsa Portugis untuk melawan kekuatan Islam

1527   Soenda Kelapa diambil alih oleh Fatahillah dari Bantam ketika bangsa Portugis tidak ada dan diubah namanya menjadi Jayakarta.

1568* Peperangan 80 tahun dimulai (bangsa Belanda melawan bangsa Spanyol untuk meraih kemerdekaannya,→ 1648).

1576   Bangsa Portugis membangun sebuah benteng di Ambon.

1579   Kerajaan Padjadjaran runtuh.

1596   Bangsa Belanda di bawah pimpinan De Houtman tiba di Bantam.

1600* Kapal Belanda tiba dan mendarat di tepi pantai di Jepang untuk pertama kalinya. William Adams dan Jan Joosten diterima oleh Ieyasu Tokugawa.

1600   Ieyasu memenangkan perang saudara yang terakhir di Jepang (membentuk pemerintahan Shogun pada tahun 1603).

1600* Perusahaan India Timur Bangsa Inggris telah disewa.

1601   Dibentuknya VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie).

1603   Bangsa Belanda dan bangsa Inggris masing-masing membangun pusat-pusat perdagangan di Bantam.

1605   Bangsa Portugis menyerah kepada VOC di Ambon.

1611   Bangsa Belanda menyiapkan pusat perdagangan di Jayakarta.

1613* Agama Kristen dilarang di Jepang. Kontrak emigrasi bangsa Belanda dimulai (dilarang pada tahun 1621).

1613   Sultan Agung berhasil mengalahkan Kerajaan Mataram.

1615   Bangsa Inggris membangun pusat perdagangan di Jayakarta.

1619   Banten dan Bangsa Inggris memaksa bangsa Belanda untuk menyerah di Jayakarta. Kekuatan bangsa Belanda kembali dipulihkan di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen dan Jayakarta diubah namanya menjadi Batavia.

1623   Di Ambon, VOC ditangkap, dieksekusi dan diusir orang-orang Inggris.

1628   Sultan Agung dari Mataram mengirim angkatan perangnya untuk melawan VOC di Batavia, tetapi gagal merebut benteng Belanda.

1629   Mataram menyerang Batavia lagi tetapi dapat dikalahkan, walaupun Coen meninggal dalam serangan itu.

1636* Isteri-istri berkebangsaan Jepang dan anak-anak dari para pria Portugis dikembalikan ke Manila atau Macao.

1639* Pada akhirnya Jepang tertutup bagi negara-negara asing, kecuali Belanda dan Cina; Isteri-isteri berkebangsaan Jepang dan anak-anak dari para pria Belanda dan Inggris dikembalikan ke Batavia.

1641   Belanda menyerang dan mengambil alih Malaka dari tangan Portugis.

1722   Pemberontakan Pieter Erberveld gagal membunuh bangsa Eropa.

1740   Anti Cina bersuka-ria di Batavia, membunuh lebih dari 10.000 orang Cina.

1755   Kerajaan Mataram terbagi-bagi setelah rangkaian peperangan orang-orang Jawa yang ketiga, oleh Perjanjian Gijanti; Hamengkoeboewono menjadi Soeltan di Jogjakarta, sedangkan Pakoeboewono tinggal di Solo sebagai Soesoehoenan.

1775* Perang kemerdekaan Amerika (→1783).

1778   Didirikannya Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.

1789* Revolusi Perancis dimulai.

1795   Belanda diduduki oleh Napoleon.

1798* Pemerintah Belanda Napoleon mengambil alih VOC dan mengasumsikan aset dan hutangnya.

1807   Daendels ditetapkan sebagai Gubernur Jendral dan tiba di Pulau Jawa pada tahun 1808.

1811   Daendels telah digantikan. Britania di bawah pimpinan Lord Minto menduduki Pulau Jawa; Stamford Raffles menjadi Letnan Gubernur (sampai 1815).

1815* Perdamaian Vienna (dari 1814) berakhir. Pemugaran negara Belanda sebagai Kerajaan telah ditetapkan.

1815* Penobatan Willem I di Belanda.

1816   Belanda kembali ke Hindia Timur (menurut Perdamaian Vienna, 1815).

1817   Kebun Botani Buitenzorg dibuka.

1819* Stamford Raffles mengambil Singapura dari negara Johor.

1824   Perjanjian London (antara Inggris dan Belanda).

1825   Perang Orang-orang Jawa (Perang Diponegoro → 1830) terjadi.

1825   Didirikannya Nederlandsche Handel Matschappij.

1829   Van den Bosch ditetapkan sebagai Gubernur Jendral.

1830   Sistem Kultur dimulai.

1830* Negera Belgia memerdekakan diri dari Belanda

1839* Jalan kereta api yang pertama di Belanda (Amsterdam-Haarlem).

1843   Kelaparan di Jawa Tengah (→ 1848).

1845* Penobatan Willem II di Belanda.

1851   Sekolah Kedokteran Batavia dan Sekolah Mengajar Solo dibuka.

1852   Didirikannya Perusahaan Billiton (pertambangan timah).

1854* Jepang kembali membuka diri untuk dunia luar.

1856   Peraturan konstitutional diatur untuk mempercayakan kekuasaan dari Belanda kepada Gubernur Jenderal.

1856   Layanan telegraf telah dimulai (Batavia-Buitenzorg).

1856   Produksi karet Gutta-percha dimulai (untuk isolasi kabel).

1858   Belanda bergerak maju ke Sumatra (setelah Perjanjian Siak dengan Inggris).

1860   “Max Harvelaar” diterbitkan.

1860   Sekolah Menengah Atas dibuka di Batavia.

1861* Perang saudara Amerika (→ 1864).

1863   Perkebunan tembakau dimulai di Deli, Sumatra Utara.

1863* Pendidikan Menengah Hukum diselenggarakan di Belanda.

1864   Pribumi diijinkan masuk ke Sekolah Dasar bangsa Eropa.

1865   Tenaga kerja wajib di hutan dihapuskan.

1866   Layanan pos dimulai.

1867   Jalan kereta api yang pertama mulai digunakan (antara Semarang dan Tanggung).

1868   Museum Batavia diresmikan.

1868* Restorasi Meiji di Jepang- perpindahan kekuasaan kepada Kaisar.

1869* Terusan Suez dibuka.

1870   Hukum Agraria dan Hukum Gula dilaksanakan (untuk meruntuhkan sistem kultur).

1873   Perang Aceh dimulai (→ 1912).

1873   Konstruksi pelabuhan baru dimulai (Batavia, Surabaya, Makasar, dll.).

1873* Hukum Pendidikan Dasar dilaksanakan di Belanda.

1881   Perusahaan telepon dimulai.

1883   Kelonggaran bagi Perusahaan Kerajaan Belanda untuk mengeksploitasi minyak.

1883   Krakatau meletus.

1884   Treub memulai sebuah laboratorium tamu di Kebun Raya Buitenzorg.

1887* Dibentuknya Indo-Cina Perancis.

1888   Didirikannya perusahaan perkapalan K. P. M..

1989* Hukum Pendidikan Dasar baru di Belanda (untuk mendukung sekolah swasta).

1890* Ratu Wilhelmina berhasil menjadi pemegang kekuasaan di Belanda.

1891* Didirikannya Perusahaan Lampu Listrik Phillips.

1894* Perang Jepang - Qing (→1895).

1898   Diperkenalkannya rumah gadai negara bagian untuk melawan orang-orang Cina dan Arab yang memberikan uang pinjaman.

1898* Perang Amerika – Spanyol - Filipina seperti halnya Puerto Rico dan Guam yang diserahkan untuk U. S.

1899   “Suatu hutang penghormatan” Van Deventer membantah kembalinya laba /untung kepada Hindia.

1899* Konferensi Perdamaian Internasional di Den Haag

1899   Hak yang sama dengan Eropa diberikan kepada bangsa Jepang di Hindia Timur.

1899   Persamaan status dengan Eropa diberikan kepada masyarakat Jepang yang tinggal Hindia Timur Belanda.

1899* Perang Boer (→ 1902).

1900   Sekolah Kedokteran Jawa diperbarui untuk dapat menerima pribumi.

1901   Pidato Ratu untuk memperkenalkan Kebijakan Etika.

1902   Bank Padi telah dibuka untuk orang-orang desa.

1903   Hukum Desentralisasi dilaksanakan.

1904* Perang Rusia - Jepang (→ 1905).

1906   Perkebunan karet dimulai di Sumatra.

1906   Laboratorium analisis didirikan di Buitenzorg.

1907   Didirikannya Sekolah Desa (setelah Regulasi Desa 1906).

1908   Dibentuknya Budi Utomo (Perkumpulan nasionalis yang pertama).

1911* Revolusi Cina – Proklamasi suatu “Republik” (Penyerahan dari Dinasti Qing pada tahun 1912).

1914* Perang Dunia Pertama (→ 1918).

1914   Pribumi melakukan pergerakan pertahanan, meliputi dinas militer, khawatir terhadap ancaman bangsa Jepang (→ 1917, tidak terealisasikan).

1915       Didirikannya Balai Pusat Karet di Buitenzorg.

1917* Revolusi Rusia.

1918   Volksraad (Dewan Rakyat) menggelar rapat pertamanya.

1919   Didirikannya Sekolah Menengah Umum (Kurikulum yang mengacu ke negara Barat) .

1919* Konferensi Versailles.

1919* Jepang mengambil alih pulau-pulau Jerman Pasifik.

1920   Didirikannya Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng.

1920   Dibentuknya Partai Komunis Indonesia.

1920* Dibentuknya Liga Bangsa-bangsa

1922   Konstitusi Perbaikan (Hindia Timur, Suriname dan Curacao memperoleh status yang sama dengan Belanda).

1923   Didirikannya Institut Tekstil di Bandoeng.

1924   Didirikannya Sekolah Tinggi Hukum.

1925   Dilaksanakannya Hukum konstitusi Hindia Timur.

1925   Siaran Radio dimulai.

1925* Hukum Pemeliharaan Perdamaian Publik dilaksanakan di Jepang untuk mengendalikan pergerakan ideologis.

1926   Pemberontakan PKI.

1927   Dibentuknya Partai Nasionalis Indonesia.

1927   Sekolah Kedokteran Batavia dipromosikan statusnya menjadi Sekolah Tinggi

1927* Terjadinya krisis moneter di New York.

1928   Sumpah Pemuda (Indonesia sebagai satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa).

1929   Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik yang keempat di Pulau Jawa pada bulan Mei-Juni 1929 diikuti oleh lebih dari 250 orang anggota dan peserta dari luar negeri.

1929* Runtuhnya Bursa Saham New York (24 Okt.) - dilanjutkan dengan depresi ekonomi.

1933   Dibentuknya angkatan perang Hindia Timur Belanda (di bawah kendali Gubernur Jenderal).

1933* Krisis kabinet di Belanda (→ 1939).

1934   Soekarno, Hatta dan Sjahrir dipenjarakan.

1937   Rencana 10 tahun diajukan untuk membuat pemerintahan sendiri beserta konsep pemerintahan Hindia Timur.

1937* Perang Cina - Jepang setelah Peristiwa di Jembatan Marco Polo (→1945).

1940* Perang Dunia Kedua di Eropa dimulai. Belanda diduduki oleh Jerman – Ratu Belanda diasingkan di London.

1940* Angkatan perang Jepang maju ke Indo-Cina Perancis.

1940   Negosiasi Belanda – Jepang untuk menggabungkan Hindia Timur dengan “Lingkaran Kemakmuran Asia Timur” gagal.

1941   Dibentuknya Universitas Batavia (dengan dilengkapi berbagai fakultas ditambah Fakultas Pertanian dan Literatur).

1941* Perang Dunia Kedua di Pasifik - Jepang menyerang Hawaii dan Asia Tenggara.

1942   Jepang menyerbu pulau Djawa pada bulan Maret.